Puisi : Putu Oka Sukanta
Adikku Jelita,
Engkau berdecak-decak
Di depan layar kaca
Mengagumi Etalage Busana Sukubangsa
Di Istana Negara.
Busana Penata negara,
Bukan busana Rakyat tidak-punya.
Bola matamu yang bulat
Jarang dibasuh tirai kelopaknya.
Bening memancarkan ceria bangga.
“Hebat ya Bli”
‘Hebat ya Jelita.”
“Tapi aku pakai kaos oblong,
Celana jean”
Jelita terpingkel-pingkel.
“Apa yang lucu Jelita?”
Suaranya terbata-bata diantara batuk,
” Musium Hidup.”
Rawamangun, 18.08.23.
- Fascinated
- Happy
- Sad
- Angry
- Bored
- Afraid