Sepak bola merupakan olahraga paling populer di dunia ini. Setidaknya ada 3 milyar manusia yang menyebut dirinya “penggemar sepak bola”.
Manusia-manusia itu, dari berbagai bangsa, suku, agama, ras, entah kaya atau miskin, laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak, dipersatukan oleh perasaan yang sama: kecintaan pada keindahan sepak bola.
Dari kenyataan itu, sepak bola harusnya bisa jadi pemersatu, bukan pemecah-belah. Sepak bola harusnya jadi alat perdamaian, bukan pencipta konflik.
Di balik cerita konflik antar suporter yang kerap berujung kekerasan, bahkan kematian, ada cerita tentang sepak bola yang berhasil menjeda perang.
#1
Tahun 2002, Pantai Gading dikoyak perang saudara. Tahun 2005, bintang Chelsea, Didier Drogba, berhasil membawa Pantai Gading lolos kualifikasi piala Dunia 2006.
Rakyat Pantai menyambut gegap-gempita. Saat itu, Drogba menyampaikan pidato yang menyentuh.
“Hari ini, kami memohon dengan berlutut. Satu-satunya negara di Afrika dengan begitu banyak kekayaan tidak boleh turun ke medan perang. Silakan letakkan senjata kalian dan adakan pemilihan umum.”
Sejak itu, negosiasi perdamaian pun dimulai. Kesepakatan damai pun terwujud pada 2007.
#2
Pada 1967, perang saudara pecah di Nigeria antara pemerintah Nigeria dengan Republik Biafra, wilayah yang mau memisahkan diri dari Nigeria.
Saat itu, ketika perang sedang berkecamuk, Pele dan klubnya, Santos, mengunjungi Nigeria. Berita kedatangan Pele membuat rakyat Nigeria melupakan perang. Pemerintah dan Biafra sepakat melakukan gencatan senjata selama 48 jam.
Lebih dari 50 ribu rakyat Nigeria menyaksikan Pele bermain di kota Lagos, Nigeria. Perang pun terjeda.
#3
Tahun 1960-an, ketika Gabon dicekik perang Saudara, lagi-lagi sepak bola jadi juru-damai. Dan pahlawannya lagi-lagi: Pele.
Ketika Pele dan klubnya, Santos, mau bermain di Gabon, Presiden Omar Bongo setuju melakukan gencatan senjata.
Untuk menghormati jasa Pele, Gabon pun membuat patung Pele di dalam stadion Stade De L’Amitie.
#4
Tak hanya menjeda perang saudara, atau perang antar negara, bahkan sepak bola pernah menjeda perang dunia.
Itu terjadi pada 1914, saat perang dunia pertama berkecamuk. Jelang perayaan Natal, Jerman dan Inggris sepakat melakukan gencatan senjata. Tak hanya itu, tentara kedua negara bermain bola bersama-sama. Perang pun terjeda.
Artikel ini diolah dari Soccer Stories/Oh My Goal