Dunia Telah Berganti Rupa, Bung!

Dunia sudah berganti rupa, Bung!

Bersalin rupa untuk kemenangan impianmu.

Di mana exploitation de l’homme par l’homme diafkir:

Tuan-tuan imperialisme dan kolonialisme;

Tuan-tuan neo imperialisme dan neo-kolonialisme,

Tak punya tempat bercokol lagi di seluruh penjuru dunia.

The new emerging forces ditegakkan:

Semua masyarakat berdiri sama tinggi

Keadilan untuk semua umat manusia

Penghormatan terhadap semua Ras dan bangsa, dan pemuliaan semua budaya dan peradaban diagungkan.

Civilization terhadap bangsa2, yang masih dianggap penghuni hutan-hutan rimba, yang dilakukan tuan2 yang merasa sudah tinggal di taman-taman, dicampakkan ke nyala api perubahan.

Kemanusiaan bagi seluruh anak manusia, biar senyum cerah dan harapan mengembang di: Asia, Kepulauan  Pasifik, Afrika, Amerika Selatan dan Eurasia

Di pertemuan puncak BRICS, di Johannesburg, di Africa Selatan, di antara perwakilan 55 negara berkembang, sekali lagi tuan hadir.

Aku melihat kelebat bayangan tuan: hadir sebagai api Bandung, menyala terus menyala nan kunjung padam.

Dan gemuruh suara orasimu, “Go to hell with your aids!”, disambut hangat tempik sorak  dari lima benua.

Bung, Ayo Bung!

Bersegera,  menyongsong fajar hari baru:

Meninggalkan malam gelap dominasi dan hegemoni,

Meninggalkan kabut gelap badai unipolar

Meninggalkan selubung pembodohan dan penipuan

Menuju parak siang egalitarian dan multipolar.

Menyorong ikhtiar kemajuan bersama.

Bung, Ayo Bung!

Bergegas built a new world order!

Mumpung matahari masih bersinar terang.

Bung, Ayo Bung!

Bersama membangun rumah bersama, kemajuan dan solidaritas untuk semua. Kehidupan yang lebih baik bagi semua anak segala bangsa.

Indonesia, Agustus-September 2023

(Puisi Petradipantara K.)