Aktivis 98 Terus Berjuang Mewujudkan Keadilan Dan Kemakmuran Rakyat.

Jakarta, Berdikari Online – Aktivis tahun 90-98 berkumpul dan menyerukan pernyataan, mencegah upaya mendiskreditkan dan menggagalkan Pilpres 2024 dengan pemaksaan narasi, seperti narasi dinasti, pelanggaran HAM, pemakzulan Presiden Joko Widodo, Pilpres pasti curang oleh kelompok tertentu, baik dari kalangan mahasiswa, penggiat HAM serta politisi yang berseberangan secara politik di Pemilu 2024.

Prakarsa aktivis pro persatuan dan kemajuan yang dilaksanakan di DPP Persaudaraan 98 Jl. Tebet Barat IV, No. 35, Jakarta Selatan dihadiri beberapa tokoh pergerakan pada era 90-98 seperti Budiman Sudjatmiko, Haris Rusly Moti, Wahab Talaohu, Agus Jabo Priyono, Gigih Guntoro, Salamuddin Daeng dan lain-lain, Jumat, (19/1/2024).

Agus Jabo Priyono selaku aktivis mahasiswa tahun 90-an dan juga sebagai Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) menyampaikan bahwa demokrasi adalah alat untuk memajukan bangsa dan memakmurkan rakyat, maka dari itu kami aktivis tahun 90-98 masih terus berjuang untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran. Inilah yang sedang dilakukan oleh Pak Jokowi saat ini dan akan nanti dilanjutkan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran yaitu membangun pondasi demokrasi ekonomi sebagai syarat untuk memajukan bangsa dan memakmurkan rakyat.

“Kita harus ingat sejarah. Bung Karno selalu menyampaikan syarat untuk menjadikan Indonesia yang adil dan Makmur yaitu Indonesia harus Berdiri di kaki sendiri (Berdikari). Indonesia secara ekonomi-politik tidak boleh bergantung pada negara-negara lain,” lanjut Agus Jabo.

“Pak Jokowi telah melakukan kebijakan Hilirisasi di sektor industri pertambangan dan akan dilanjutkan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran dengan program Hilirisasi untuk pembangunan industrialisasi nasional di 21 item baik itu sektor perkebunan, pertambangan, kelautan, digital dan kehutanan,” ungkap Agus Jabo. “Akan tetapi ada upaya oleh pihak-pihak tertentu yang tidak senang jika Indonesia akan menjadi negara kuat secara ekonomi sehingga pihak-pihak tersebut menggunakan isu-isu tertentu untuk mendiskreditkan, menjegal bahkan ada upaya-upaya untuk menggagalkan Pemilu 2024 agar Indonesia tidak menjadi negara yang berdikari,” tambah Agus Jabo.

Agus Jabo pun menyerukan, sekarang sudah saatnya kita harus menjadi negara yang kuat dan maju melalui industrialisasi nasional dan itulah yang menjadi komitmen kami Aktivis 98 untuk menyelamatkan Pemilu 2024 ini, menyelamatkan program hilirisasi karena atas dasar itulah Indonesia bisa menjadi negara maju, adil, makmur dan setara dengan negara-negara lain.

“Saya mengingatkan kepada seluruh anak Bangsa Indonesia sekeras-kerasnya, di Pemilu 2024 ini jangan kita kemudian hanya lebih mementingkan kepentingan partai dan kelompok dibandingkan kepentingan bangsa, rakyat dan negara,” tegas Agus Jabo.

(Julfikar)

Leave a Response