Venezuela Tunjuk Perempuan Sebagai Menteri Pertahanan

Venezuela kembali membuat gebrakan besar dalam memajukan partisipasi perempuan dalam kehidupan politik. Jumat (5/7/2013), Presiden Venezuela Nicolas Maduro menunjuk Laksamana Carmen Melendez sebagai Menteri Pertahanan.

Dengan demikian, Carmen Melendez menjadi perempuan pertama dalam sejarah Venezuela yang memimpin Angkatan Bersenjata. Tak hanya itu, dia merupakan perempuan Venezuela pertama yang menduduki jabatan Menteri Pertahanan.

“Di sini, dimana komandan kita (Hugo Chavez) dikuburkan, saya memutuskan Komandan tertinggi militer,” kata Nicolas Maduro dalam sebuah acara seremonial di Museum Militer, Jumat (5/7). “Aku menunjuk seorang perempuan untuk menjadi Menteri Pertahanan: Carmen Melendez, tentara Tanah Air,” tambahnya.

Carmen Melendez adalah perempuan kelahiran Barinas, yang juga tempat kelahiran Hugo Chavez. Selama hidupnya, Ia punya banyak pengalaman di pemerintahan dan militer, seperti Direktur Manajemen Internal Istana Kepresidenan, Wakil bidang Pendidikan di Kementerian Pertahanan, Komandan Peleton perempuan di Sekolah Perkapalan Venezuela, dan perempuan pertama berpangkat Laksamana.

Meski dikenal dengan dengan Chavez, tetapi Melendez lebih dikenal sebagai orang militer. Pada tahun 1992, ketika Chavez memimpin kudeta militer yang gagal, Melendez berposisi melawannya. Lalu, ketika terjadi kudeta terhadap Chavez di tahun 2002, ia tetap di istana.

Memang, sejak Chavez berkuasa, peranan perempuan dalam kehidupan politik, termasuk angkatan perang, meningkat pesat. Sejak tahun 2000, Angkatan Bersenjata Bolivarian (FANB) membuka ruang kepada perempuan untuk menempati posisi atau kesatuan apapun di angkatan bersenjata. Saat itu, 26% lulusan terbaru akademi militer adalah perempuan. Dalam perkembangannya, jumlah perempuan di FANB sudah hampir berimbang dengan laki-laki.

Raymond Samuel

Share your vote!


Apa reaksi Anda atas artikel ini?
  • Fascinated
  • Happy
  • Sad
  • Angry
  • Bored
  • Afraid