Tolak Pembekuan, LPM Pendapa Galang Tanda Tangan

Aksi solidaritas melalui penggalangan tanda tangan mahasiswa kembali dilakukan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Pendapa (LPM Pendapa) Tamansiswa. Aksi yang dilakukan pada jumat 18/11/2016, pukul 08.00 WIB, mengambil tema: “Tolak Pembekuan Persma”.

Aksi yang dilakukan di Kampus Pusat dan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) ini merupakan upaya LPM Pendapa untuk menggalang dukungan dari mahasiswa agar UKM pers kampus itu tidak dibekukan.

“Aksi ini ditujukan untuk menggalang dukungan mahasiswa supaya Pendapa tidak di bekukan,” kata Pemimpin Umum LPM Pendapa, Peka Tariska.

Dia mengungkapkan, perjuangan LPM Pendapa untuk menolak pembekuan ini sempat mendapat gangguan, lantaran spanduk yang telah dipasang untuk tanda tangan mahasiswa dilepas oleh pihak keamanan kampus. Namun, setelah spanduk berhasil direbut kembali, tim LPM Pendapa kembali melanjutkan aksinya.

Dengan menyediakan spidol warna-warni, aktivis LPM Pendapa mengajak mahasiswa untuk turut bertanda tangan di spanduk putih yang telah disediakan.

Tak sedikit mahasiswa yang berebut meminta spidol untuk bertanda tangan. Selain bertanda tangan, LPM Pendapa juga menyediakan pernak-pernik untuk menemani mahasiswa berfoto sebagai simbol dukungan mahasiswa kepada LPM Pendapa.

Menanggapi aksi tanda tangan dan persoalan yang sedang menimpa LPM Pendapa, Hadi Kelet, seorang mahasiswa Pendidikan Seni Rupa, mengapresiasi upaya yang dilakukan Pendapa. Dia juga menyampaikan betapa pentingnya Universitas memiliki Lembaga Pers Mahasiswa.

“Aksi itu bisa mengajak mahasiswa untuk bersikap kritis. Semangat dengan tangan terkepal dan maju ke muka,” ujar Hadi.

Wilfridus Nong Panggo Pati, mahasiswa UST lainnya, juga menyayangkan apabila LPM Pendapa dibekukan. “Sayang sekali kalau Pendapa sampai dibekukan. Setahu saya Pendapa salah satu UKM paling aktif,” ujarnya.

Meskipun sudah melakukan aksi penggalangan tanda tangan selama dua hari, namun belum ada tanggapan sama sekali dari pihak Rektorat UST.

Aksi penggalangan tanda tangan ini berlangsung hingga 14.30 WIB, ditutup dengan foto bersama mahasiswa dengan personil Pendapa. LPM Pendapa akan berjuang terus hingga mendapat pengakuan sebagai UKM di kampus UST.

ARIFEKO WIDODO

Share your vote!


Apa reaksi Anda atas artikel ini?
  • Fascinated
  • Happy
  • Sad
  • Angry
  • Bored
  • Afraid