Sanggar Belajar Abdi Rakyat, yang merupakan hasil inisiatif aktivis Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), menggelar acara “outdoor study” di Taman Wisata Tabek Indah, Lampung Selatan.
Biasanya anak-anak ini mengikuti cara belajar konvensional di sekolah, namun sekarang berusaha diperkenalkan dengan metode baru, yaitu belajar di luar, dengan disertai permainan seperti outbond, berenang, dan permain-permainan lainnya.
Salah seorang staff pengajar di sanggar ini, Mira Desnawati, menjelaskan bahwa acara ini juga dimaksudkan untuk memberikan suasana baru kepada anak-anak sanggar pasca mengikuti ujian semester di sekolahnya.
Sanggar belajar ini mulai berdiri sejak Januari tahun 2009 lalu di Kelurahan Gulakgalik, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung. Sanggar ini mendapat respon positif oleh warga sekitar, terutama keluarga miskin.
Seorang ibu yang mendampingi anaknya di sanggar ini, yaitu Ibu Ammah, menjelaskan bahwa pihaknya merasa senang dengan keberadaan sanggar belajar ini sebab telah memberikan pengajaran kepada anaknya.
Ibu Ammah juga merasa senang dengan pelaksaan belajar sambil rekreasi ini, sebab hal semacam ini merupakan kesempatan langka bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Seorang pelajar kelas 3 SD bernama Tri Sundari menyatakan rasa senang yang tak terhingga atas program belajar oleh sanggar ini. “Saya bisa belajar bahasa inggris, matematika, dan juga diajak jalan-jalan sampai ke sini,” katanya.