Pertemuan Fidel Castro Dan Malcolm X Dirayakan Di Harlem

HAVANA: Pertemuan 50 tahun yang lalu antara pemimpin Revolusi Kuba, Fidel Castro, dan pejuang hak azasi manusia di AS, Malcolm X, dirayakan pada hari Minggu (20/9) di Harlem, New York.

Rakyat New York diundang ke acara peringatan ini, yang akan mengingatkan kembali pertemuan bersejarah pada tahun 1960 antara Fidel Castro dan Malcom X di Hotel Theresa, demikian dikatakan panitia pelaksana acara ini kepada Prensa latina.

Perayaan ini akan meliputi pertunjukan film, perlombaan foto dan kliping surat kabar pada saat itu, dan sebuah diskusi panel yang melibatkan Rosermari Mealy, penulis buku Fidel and Malcolm X: Memories of a Meeting, dipublikasikan tahun 1993.

Sebuah momen khusus akan digambarkan oleh lulusan muda dari sekolah kedokteran Amerika Latin (ELAM) di Kuba, yang akan memberi penghormatan kepada almarhum Rev Lucius Walker, ikon solidaritas dengan Kuba.

Pada tahun 1960, pemimpin revolusi Kuba melakukan perjalanan ke New York, menghadiri pertemuan majelis umum PBB ke-15, di bawah situasi permusuhan dengan Presiden Eisenhower (1953-1961).

Karena masalah jaminan keselamatan bagi delegasi Kuba, maka pertemuan dipindah ke kawasan lingkungan kulit hitam di Harlem dan menginap di hotel Theresa, dimana kedua pemimpin ini bertemu pada 19 september.

Komite peringatan pertemuan Malcolm X/Fidel Castro menyatakan bahwa pihaknya akan berusaha memahami warisan dari pertemuan transendental itu dalam konteks sekarang ini, untuk mencapai pekerjaan dan pendidikan yang layak, khususnya untuk kaum muda, yang melawan kebrutalan  kepolisian, militerisme dan hilangnya hak-hak sipil di AS.

Mereka juga menyoroti perjuangan rakyat Kuba agar tetap “survive” sebagai sosialis, bangsa revolusioner di dunia unipolar. (Rh)

Share your vote!


Apa reaksi Anda atas artikel ini?
  • Fascinated
  • Happy
  • Sad
  • Angry
  • Bored
  • Afraid