HAVANA: Konfederasi Serikat Buruh Kuba mengatakan pada senin bahwa setengah juta pekerja sektor publik di negeri itu akan dialihkan ke koperasi dan usaha swasta pada paru pertama tahun 2011.
Sentral Organisasi Buruh Kuba (CTC) juga mengumumkan bahwa kebijakan yang selama ini melindungi atau mensubsidi gaji secara bertahap akan diganti dengan” pembayaran sesuai hasil kerja”.
CTC mengatakan bahwa reformasi, yang akan memperlihatkan sejuta pekerja akan mengambil gaji dari Negara pada tahun 2015, dirancang untuk mengembangkan dan meningkatkan pembangunan sistim sosialisme.
Ini dikatakan akan dipararelkan dengan “peningkatan dalam sektor non-negara”, seperti koperasi, yang ratusan ribu pekerja akan bergerak di sana pada tahun-tahun mendatang.
Pada penutupan sesi kelima badan pembuat UU Majelis Nasional Kekuasaan Rakyat, Presiden Raul Castro mengatakan, bahwa serangkaian langkah-langkah akan diambil secara gradual mengurangi inflasi dalam penggajian oleh Negara.
Pada tahap pertama, yang direncanakan dituntaskan pada pertengahan 2011, pekerjaan dan upah akan dimodifikasi untuk ketersediaan dan pengurangan pekerja di administrasi pemerintahan pusat, kata Presiden.
Untuk mencapai tujuan ini, Kuba akan menghilangkan pendekatan paternalistik yang menghambat perlunya bekerja untuk kebutuhan hidup dan dengan demikian, mengurangi pengeluaran yang tidak produktif, termasuk sistim pembayaran upah egalitarian tanpa kerja, upah yang menjamin dalam waktu lama bagi rakyat yang tidak bekerja.
Federasi Serikat pekerja menekankan, “Negara kami tidak dapat dan seharusnya tidak melanjutkan mempertahankan perusahaan, produksi, dan pelayanan dengan menaikkan gaji dan kerugian yang merusak perekonomian kita, yang kontra-produktif, menghasilkan kebiasaan buruk dan merusak perilaku pekerja.”
Ia mengatakan bahwa reformasi ini akan membantu Negara memajukan ekonomi, mengorganisasikan produksi dengan lebih baik, meningkatkan cadangan produktifitas dan meningkatkan produktifitas, serta meningkatkan efisiensi dan disiplin.
CTC menekankan bahwa keberhasilan inisiatif ini akan bergantung pada dukungan politik yang diberikan oleh pemimpin serikat buruh.
Presiden Raul Castro berulangkali mengutuk disiplin kerja yang lemah di sektor Negara, yang saat ini menyumbang 95% dari keseluruhan kegiatan ekonomi di Kuba.
Bulan lalu, para veteran komunis telah berpidato tentang kebijakan utama yang membangkitkan prinsip sosialis: “Dia yang tidak bekerja, dia tidak akan makan.”
“Kita perlu untuk menghapus anggapan bahwa Kuba adalah satu-satunya negara di dunia di mana Anda bisa hidup tanpa bekerja,” kata Castro. (dari berbagai sumber: PS, MS)