Kampung ilmu bersama Partai Rakyat Demokratik (PRD) menggelar peringatan Hari Buku Nasional, Jumat (17/5/2013). Acara tersebut berlangsung di Pendopo Kampung Ilmu, Surabaya, Jawa Timur.
Acara ini dihadiri oleh ratusan pedagang buku, Serikat Rakyat Miskin Indonesia, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, PAC PDIP Bubutan, dan Partai Rakyat Demokratik.
Selain itu, mantan Walikota Surabaya, Bambang DH, juga turut menghadiri acara ini. Dalam sambutannya, Bambang DH mengapresiasi sumbangsih Kampung Ilmu dalam menyediakan buku murah dan sangat terjangkau bagi rakyat Surabaya.
“Selain berdagang, kawan-kawan pedagang disini juga aktif membuat paguyuban minat baca. Karena itu namanya dibikin Kampung Ilmu,” ujar Bambang DH.
Kepada pengelola Kampung Ilmu, Bambang DH berpesan, “Kampung Ilmu harus terbebas dari kapitalis, supaya tetap bisa menyediakan buku murah dan menumbuhkan minat baca bagi rakyat.”
Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Ilham Wahyudi, mengungkapkan bahwa acara ini dimaksudkan untuk memperkuat dukungan bagi Kampung Ilmu sebagai surganya pengetahuan dan tempat pasar buku termurah di kota Surabaya.
Selain diisi diskusi soal buku dan soal pengembangan minat baca, masalah lain seperti Ujian Nasional (UN) dan penegakan Pasal 33 UUD 1945 juga turut dibahas dalam acara ini.
Ketua PRD Jawa Timur, Hendraven Saragih, berbicara soal pentingnya penegakan pasal 33 UUD 1945 sebagai basis untuk memajukan ekonomi nasional dan mensejahterakan rakyat.
Kampung Ilmu adalah pasar buku murah terbesar di Surabaya. Di tempat ini, anda bisa menemukan berbagai jenis buku, majalah, kamus, dan lain-lain. Buku pelajaran sekolah (SD, SMP, SMU) juga ada di sini. Bahkan, buku-buku yang sudah terbilang lama, seperti karya Bung Karno, juga ada di tempat ini.
Kamaruddin Koto
- Fascinated
- Happy
- Sad
- Angry
- Bored
- Afraid
