Ekonomi AS mungkin akan mengalami resesi dalam dua tahun ke depan, kata peneliti dari US Federal Reserve San Francisco, California, seperti dikutip kantor berita Prensa Latina.
Saat penyajian laporan lembaga ini, para peneliti mengatakan bahwa kemungkinan resesi lain akan terjadi dalam 18 hingga 24 bulan mendatang, adalah lebih tinggi dan ekspansif probabilitasnya.
US Federal Reserve (FED) baru-baru ini memperingatkan bahwa kondisi keuangan kurang kondusif untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi, terutama karena faktor eksternal seperti utang luar negeri dan kendala dalam negeri seperti pengangguran tinggi.
Pada bulan Juni dan Juli, tingkat pengangguran tetap sebesar 9,5%, dengan total dari 131.000 pekerjaan pada bulan Juli.
Ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,4 persen pada kuartal kedua 2010, dibandingkan dengan 3,7% pada tahun 2009.
Karena situasi di atas, para pejabat The FED akan menjadwalkan pertemuan pada hari Selasa untuk membahas perlunya langkah-langkah tambahan.